Teknologi face recognition merupakan teknologi pengenal wajah yang memiliki pro dan kontra dalam pengembangannya. Oleh sebab itu, perkembangannya terbilang cukup lambat, padahal teknologi ini sudah mulai diterapkan dari tahun 1960-an. Yuk, kenali fakta-fakta mengenai teknologi ini!
Daftar Isi
Pengertian dan Sejarahnya
Walaupun sekarang ini teknologi face recognition itu seperti teknologi dari masa depan atau dari film science fiction yang canggih, sebenarnya pengembangannya sudah dimulai dari beberapa dekade lalu loh. Tepatnya, pada 1960-an oleh Woodrow Wilson Bledsoe, seorang matematikawan dan ahli komputer dari Amerika. Ga nyangka kan Move Creators? Tapi jangan bandingin sama teknologi yang canggih seperti sekarang ya. Meskipun begitu temuannya ini merupakan terobosan besar di dunia teknologi. Dengan menggunakan sebuah alat yang mirip kamera, Bledsoe dapat memasukan gambar wajah dan memasukan data yang ada. Tapi, karena teknologi komputer yang masih sangat terbatas pada saat itu, temuannya tidak begitu berhasil. Di era modern ini, kita udah biasa nemuin teknologi face recognition ini di:
- Media sosial, bisa berupa filter Instagram atau Snapchat
- Lock screen, seperti FaceID pada iPhone
- Aplikasi seperti blippAR dan Face2Gene
Perkembangan dari 1960-an sampai ke era sekarang memang tidak sebentar. Bisa dibilang perkembangan teknologi ini cukup lambat dibandingkan teknologi lainnya. Namun, itu juga karena banyaknya pro-kontra yang ada di masyarakat nih. Gimana sih sistem face recognition ini bekerja?
Cara Kerja Face Recognition
Untuk tau gimana cara kerja face recognition Lo perlu tau juga pengertian umumnya nih. Kalo menurut Technopedia, facial recognition adalah software atau aplikasi yang mampu mengidentifikasi, membandingkan, dan menganalisis dari satu wajah ke wajah lainnya. Jadi ibaratnya nih, sistem aplikasi atau software ini pasti ngebandingin sama yang ada di database mereka. Ada beberapa cara kerja teknologi face recognition, yaitu;
- Pertama, sistem akan mendeteksi wajah Lo menggunakan kamera
- Kemudian, foto yang sudah ditangkap kamera akan dianalisis
- Setelah itu, analisis wajah Lo tadi akan diubah menjadi data yang bernama faceprint
- Akhirnya data yang berupa faceprint itu akan diidentifikasi dan dibandingkan dengan data yang ada di database.
Kedengeran cukup mudah dan simpel sih, tapi sebenernya teknologi ini canggih banget. Karena untuk proses identifikasinya, perlu dibandingkan dengan data yang jumlahnya ga cukup ratusan atau ribuan, tapi bahkan mungkin miliaran data. Dengan proses yang cepet banget, sebenarnya itu sulit banget lho! Kalo teknologinya ga canggih pasti bakal lama banget prosesnya.
Kelebihan dan Kekurangan
Seperti yang udah dibilang, kalo teknologi face recognition ini banyak pro-kontranya, pasti ada juga kelebihan dan kekurangannya. Pertama kita akan bahas kelebihannya dulu. Beberapa kelebihan dari face recognition adalah:
- Membantu menemukan orang hilang
- Membantu menjaga keamanan, karena bisa dengan mudah mengetahui pelaku kriminal dengan identifikasi wajah
- Mempermudah organize file foto pada iPhone
Teknologi ini membantu menemukan orang hilang, terutama anak kecil yang sudah hilang bertahun-tahun. Dengan fitur yang bisa memprediksi seperti apa perkembangan wajah seseorang beberapa tahun ke depan. Selain itu, tempat seperti bank dan bandara bisa dengan mudah mengidentifikasi wajah seseorang dengan catatan kriminal. Jadi bisa mencegah kejahatan yang akan terjadi juga nih. Bersamaaan dengan keunggulannya, face recognition juga punya kelemahan seperti:
- Mengancam privasi individu dan masyarakat
- Menyalahi hak perseorangan
- Mempunyai kemungkinan kebocoran data
Ternyata dengan adanya teknologi ini ada banyak masyarakat dan individu yang terasa terancam, karena selalu merasa diawasin nih. Belum lagi ada beberapa negara seperti Tiongkok dan UAAE yang menggunakan teknologi ini untuk memata-matai penduduknya sendiri dan bahkan menangkap beberapa orang yang mereka anggap bersalah. Lebih dari itu, kebayang ga sih kalo database yang berisi data faceprint ini mengalami kebocoran. Pasti kerugian secara materil dan emosionalnya ga akan terhitung alias gede banget.
Kabar Terbaru
Di luar dari pro kontra teknologi face recognition ini, perkembangannya terus dilakuin. Emang sih ya, perkembangan teknologi itu ga bisa di-stop atau direm. Beberapa perusahaan besar yang terus mengembangkan teknologi ini adalah:
- Apple
- Samsung
Meskipun begitu, ternyata ada juga nih yang menolak dan ga mau lagi ngelakuin riset lebih jauh tentang teknologi ini, contohnya IBM. International Business Machine Corporation atau biasa dikenal IBM, ngasih tau ke media “The Verge” beberapa waktu lalu, kalau mereka ga akan meneliti face recognition lagi. Alasannya, IBM ga mau kalo teknologi ini disalahgunakan, apalagi sampai menyalahi hak, kebebasan, dan privasi manusia. Ternyata badan seperti National Institute of Standards and Technology (NIST) dan perusahaan ClearView AI juga mempunyai pandangan yang sama kayak IBM lho.
Wah, walaupun teknologi face recognition ini sedang gencar dikembangkan, ternyata di dalamnya banyak pro kontra dan bahkan penolakannya ya. Gimana nih menurut Move Creators? Kalian di sisi yang mana nih, apa kalian setuju dengan perkembangan teknologi ini atau malah kalian berpendapat kalo penelitian ini harus di stop. Ya, kita liat aja ya perkembangan selanjutnya. Sebelum itu baca dulu artikel MyMOVEment.id tentang super komputer yang paling canggih untuk support teknologi yang canggih juga nih