Semakin banyak penggunaan internet di zaman sekarang, bukan hanya memudahkan pertukaran informasi dan cara berkomunikasi. Lebih dari itu, bahkan terdapat ragam bahaya yang muncul seperti hacking. Berikut adalah ragam kasus peretasan paling terkenal. Yuk, intip!
Daftar Isi
1. Peretasan Situs Besar, Seperti Yahoo dan Ebay
Pada 7 Februari, 2000, semua orang digemparkan oleh berita peretasan Yahoo. Tidak seperti sekarang, waktu itu Yahoo adalah situs search engine yang lebih besar dari Google. Kasus ini menjadi kasus peretasan paling terkenal pada saat itu. Peretasan ini dilakukan oleh Michael Demon Calce dengan nama samaran MafiaBoy yang saat itu masih duduk di bangku SMA dan berusia 17 tahun. Selain Yahoo, Michael juga meretas korporasi seperti;
- CNN
- eBay
- Dell inc
- Amazon.com
- Fifa.com
- E*Trade
Michael/Mafiaboy meretas Yahoo dengan projek yang dia namakan “Rivolta” yang berarti riot atau kerusuhan dalam bahasa Italia. Rivolta menyerang Yahoo dan menyebabkan server Yahoo down selama hampir satu jam. Mungkin kedengarannya sebentar, tapi bagi Yahoo itu adalah kerugian yang sangat besar. Selain itu ia juga meretas situs-situs lain yang menyebabkan total kerugian sebesar 1,6 miliar dollar Amerika (sekitar 24T dalam rupiah). Ketertarikan Michael pada komputer dimulai saat ayahnya membelikan komputer pada umur 6 tahun dan ia menggelutinya sejak saat itu. Kini Michael bekerja di HP melawan cyber–crime yang terjadi.
2. Situs Departemen Pertahanan AS dan Software NASA
Jonathan James adalah pelaku dari kasus peretasan paling terkenal bagi pemerintah Amerika. Jonathan yang saat itu masih 16 tahun meretas dua departemen besar Amerika, yaitu:
- Departemen Pertahanan Amerika Serikat
- NASA (National Aeronautics & Space Administration) badan penerbangan antariksa Amerika Serikat
Seperti MafiaBoy, Jonathan James juga masih duduk di bangku SMA saat ia melakukan peretasan, tepatnya 15 tahun. Menggunakan celah melalui server sekolah negeri, ia meretas 10 komputer milik militer Amerika di bawah departemen pertahanan. Ia menyadap lebih dari 3.000 pesan yang diterima dan dikirim komputer yang diretas. Tidak puas dengan itu, Jonathan meretas server NASA dan mengendalikan Stasiun Antariksa Internasional. Peretasan ini ia lakukan dalam rentang waktu 23 Agustus sampai 27 Oktober tahun 1999. Ia ditangkap dan dijatuhi hukuman 6 bulan dan dilarang memegang komputer sampai berusia 18 tahun.
3. Peretasan SONY Pictures
Peretasan terhadap korporasi SONY Pictures mungkin adalah kasus peretasan paling terkenal di tahun 2014. Pelaku dari peretasan ini adalah sebuah grup hacker bernama Guardians of Peace (disingkat GoP). badan intelijen Amerika, mensinyalir bahwa Korea Utara adalah dalang dari peretasan ini. Alasannya adalah film komedi yang dibintangi oleh James Franco dan Seth Rogen yang berjudul “The Interview”. The Interview bercerita tentang plot pembunuhan pemimpin Korea Utara. Korea Utara lantas menyangkal tuduhan ini. Kronologi dari peretasan ini adalah:
- GoP mengaku mendapatkan bantuan dari “orang dalam”, seorang karyawan IT dari SONY
- GoP memasang malware, sebuah software yang merusak sistem, di server SONY
- GoP meminta SONY untuk tidak menayangkan film The Interview
Kasus peretasan ini terhitung sangat serius, karena dalam pesan yang disampaikan GoP akan ada serangan lanjutan jika permintaan mereka tidak dipenuhi. GoP mengancam bahwa akan melakukan serangan bom kepada bioskop yang menayangkan film tersebut. SONY mematuhi permintaan itu, tapi mereka ga diam aja. Mereka menyatakan akan menuntut siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini, namun sayangnya sampai hari ini, tidak jelas bahwa siapakah GoP dan dalang di balik peretasan ini. Hm, serem juga ya meretas perusahaan besar cuma karena film.
4. Badan Pemerintahan di Estonia
Mungkin di antara semua kasus peretasan yang paling terkenal, peretasan di Estonia ini merupakan yang paling berdampak pada sebuah negara. Ngga tanggung-tanggung, peretasan kali ini menyerang lembaga atau badan seperti:
- Parlemen
- Bank
- Kementrian
- Kantor berita
- Televisi pemerintahan
Dimulai pada 27 April 2007, peretasan ini diduga disulut oleh pemindahan monumen dan memorabilia di Tallinn peninggalan Uni Soviet yang menyebabkan kerusuhan berskala besar. Saat itu merupakan mimpi buruk bagi Estonia, mulai dari server berita yang terus menerus crashed, mesin ATM yang tidak bisa digunakan, sampai putusnya komunikasi yang digunakan pemerintah pun dialami masyarakat Estonia. Salah seorang aktivis pro pemerintahan Rusia mengaku menjadi pelaku peretasan ini pada 2008, namun, anehnya saat diperiksa di pengadilan, tidak ada bukti yang membenarkan pengakuannya. Sampai hari ini pelaku sebenarnya belum diketahui.
Itulah dia empat kasus peretasan paling terkenal yang mengakibatkan kerugian besar untuk banyak pihak. Serem banget ya, gimana pendapat Move Creators? Mungkin kasus-kasus seperti ini mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati di internet. Lo juga harus aware sama sistem sekuritas di gadget Lo. Apple juga udah bikin keamanan yang lebih ketat di generasi iPhone 5s dan seterusnya. Belum tau? Yuk, cek artikel tentang evolusi teknologi iPhone yang belum Lo tau!