Di dunia game, terutama genre FPS (first person shooter) hanya ada dua game yang jadi perhatian seluruh dunia karena sejarah dan persaingannya. COD (Call of Duty) dan Battlefield. Seri game yang keduanya bersetting seputar perang dunia. Jadi selain puas bermain, Lo juga bisa sambil belajar tentang perang dan sejarahnya. Dari dua seri game tersebut mari simak perbandingan COD vs Battlefield terbaru sebelum Lo pilih mau coba main yang mana, Call of Duty: WWII atau Battlefield V?
Daftar Isi
1. Gameplay
Battlefield V berlatarkan Perang Dunia II yang saling berhubungan dengan Perang Dunia I yang ada pada Battlefield 1. Battlefield V ini bisa Lo mainkan di
- PC
- konsol PS4 atau
- Xbox One.
Battlefield V telah jauh berkembang dibandingkan dengan pendahulunya, Battlefield 1. Hal yang menarik adalah pemain dapat membuat beberapa karakter dengan penampilan dan senjata yang berbeda pada sistem company yang baru. Untuk melengkapi kebutuhan karakter-karakter tersebut, Lo harus menyelesaikan misi-misi tertentu dalam game. Selain itu, Battlefield V juga punya mode Battle Royale, Firestorm, layaknya game tembak-menembak mobile yang sedang hits akhir-akhir ini, PUBG misalnya.
Call of Duty: WWII ini mengangkat kisah penyerbuan US 1st Infantry Division ke pantai Ohama di Normandy, Perancis (D-Day) tahun 1944 silam. Selama permainan di single-player story, Lo akan berperan sebagai prajurit muda bernama Red Daniels. Bermain Call of Duty tidak lengkap rasanya kalau tidak memainkan mode permainan zombie. Ya, di Call of Duty: WWII, ada mode permainan zombie, di mana yang menjadi mayat hidup ini tak lain adalah musuh utama tentara sekutu, yaitu Nazi.
2. Jumlah pemain
Battlefield V akan memiliki 2 mode, yaitu Plunder dan Battle Royale yang bisa diikuti oleh 150 pemain. Pada mode Battle Royale, 150 pemain akan diturunkan di Verdansk di mana mereka dapat menemukan beragam senjata dan perlengkapan yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi tim terakhir yang bertahan hidup. Sementara di Call of Duty: WWII, setelah diperbarui mode permainan battle royale itu bisa dimainkan oleh 200 orang sekaligus atau sekitar 50 squad dalam satu arena tempur. Sebagai catatan, sebelumnya Call of Duty: Warzone hanya bisa dimainkan oleh 150 pemain sekaligus dalam satu permainan.
3. Weapon
Developer EA telah mengumumkan daftar panjang seputar senjata, kendaraan, dan lain-lain yang akan tersedia di Battlefield V, termasuk 30 senjata utama, tujuh sidearm, sembilan melee weapon, 16 gadget, dan 24 kendaraan, yang akan meramaikan pertempuran di zona perang.
Perlu diingat bahwa senjata utamanya juga dilengkapi dengan Spesialisasi. Artinya Lo bisa menyesuaikannya dengan gaya permainan Lo, apakah mengunggulkan damage, akurasi, kontrol, atau yang lainnya. EA dengan cepat mengklarifikasi bahwa ini tidak berarti Lo bisa jadi ‘master dalam semua aspek’, karena Lo akan selalu menukar satu spesialisasi dengan yang lain. Meningkatkan firepower, contohnya, artinya Lo tidak dapat membuka spesialisasi lain untuk stability. Untuk Call of Duty: WWII sendiri, pembaruannya termasuk pada penambahan hal-hal berikut, seperti:
- senapan Rytec AMR,
- spotter Scope,
- mode Juggernaut Royale,
- pembaruan senjata Gulag,
- contract baru dengan nama Supply Run,
- operator baru bernama Roze,
- pemain baru yakni Cheshire Park dan Team Defender.
Selain itu masih ada banyak pilihan senjata tradisional yang cukup lengkap, bahkan Lo juga bisa mengambil dan menukar pilihan senjata yang ada di lapangan. Hal yang terbaik adalah nilai grafis dari bentuk senjata, di mana kita bisa melihat bagaimana senjata sesungguhnya yang ada pada perang dunia ke-2, termasuk juga berbagai efek yang dihasilkan.
4. Grafis & Spesifikasi PC
Salah satu daya tarik dan daya jual Battlefield V adalah kualitas grafis yang ditawarkan yang sangat realistis. Apalagi bagi kalian pengguna kartu grafis NVIDIA GeForce RTX yang membuat pencahayaan dan bayangan yang lebih realistis dengan Ray Tracing. Kalian akan melihat refleksi bayangan yang bisa kalian lihat di bodi mobil, kaca, bahkan genangan air. Namun, apabila kalian masih menggunakan kartu grafis GeForce GTX, kalian masih tetap merasakan grafis yang enak dipandang.
PC yang digunakan harus memiliki RAM sebanyak 8GB, sebagai persyaratan minimalnya. Namun spesifikasi yang direkomendasikan memiliki kapasitas 16 GB. Spesifikasi yang dibutuhkan setidaknya PC memiliki prosesor Intel Core i5-6600K 3.5GHz atau AMD FX-8350 4.0 GHz. Kartu grafis yang diwajibkan minimal GeForce GTX 660 atau Radeon HD 7850 2GB. Prosesor yang dianjurkan minimal memiliki processor Intel Core i7-8700 3.2 GHz atau AMD Ryzen 7 2700 3.2 GHz. Kartu grafisnya bisa menggunakan GeForce RTX 2070. Semakin bagus spesifikasinya maka gamer bisa mendapatkan kualitas grafis atau visual yang lebih baik dan terasa lebih nyata.
Sedangkan untuk Call of Duty: WWII, PC yang digunakan harus memiliki RAM sebanyak 8GB, sebagai persyaratan minimalnya. Namun spesifikasi yang direkomendasikan memiliki kapasitas 12 GB. Spesifikasi yang dibutuhkan setidaknya PC memiliki prosesor Intel Core i3-4340 atau AMD FX-6300. Kartu grafis yang diwajibkan minimal NVIDIA GeForce GTX 670 maupun GTX 1650. Apabila menggunakan kartu grafis AMD dianjurkan AMD Radeon HD 7950. Prosesor yang dianjurkan minimal memiliki processor Intel Core i5-2500K atau AMD Ryzen 5 1600X. Kartu grafisnya bisa menggunakan NVIDIA GeForce GTX 970 atau GTX 1660 dan AMD Radeon R9 390 atau Radeon RX 580.
Nah, dari penjabaran di atas, mana game FPS yang patut dicoba dan sesuai dengan spesifikasi PC Lo di rumah nih, #MOVECreators?