Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di awal Milenium III ini telah melahirkan internet yang membawa fenomena baru di bidang media massa. Dewasa ini, perubahan media massa telah mengeluarkan media baru yang sering disebut dengan media sosial. Media sosial merupakan sebuah media untuk online, dimana usernya bisa dengan mudah berbagi Konten di Facebook atau Twitter, berpartisipasi, serta menciptakan sesuatu hal baru. Isi media sosial meliputi jejaring sosial (seperti facebook dan twitter), blog, forum wiki, dan dunia virtual. Jejaring sosial seperti facebook dan twitter merupakan beberapa bentuk media sosial yang paling sering digunakan oleh orang di seluruh dunia.
Namun, seiring dengan berkembangnya media sosial, secara tidak langsung ikut mendorong peningkatan kejahatan di dunia maya dengan metode yang lebih canggih. Menyebarkan virus dan malware atau melakukan penipuan, ternyata dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai jenis sosial media. Jadi, kita sebagai masyarakat modern yang sering menggunakan media sosial, sebaiknya lebih aktif dan cermatlah dalam menggunakan media sosial agar terhindar cyber crime.
Daftar Isi
Konten-konten di Facebook dan Twitter
Dari sekian banyaknya media sosial yang terkenal, facebook dan twitter adalah 2 media sosial yang kerap kali dimanfaatkan oleh para pelaku penipuan atau cyber crime . Untuk mengurangi kemungkinan menjadi korban penipuan, alangkah lebih baik bila kita menjauhi atau tidak mengklik konten konten berikut ini di Twitter dan Facebook:
1. Kartu Berhadiah di Facebook
Akhir-akhir ini, kejadian bagi bagi kartu berhadiah di Facebook dan twitter sedang marak-maraknya. Bahkan para pelaku penipuan dengan cara ini begitu pandai menggunakan alasan teman yang mengirimkan kartu berhadiah dari twitter dan facebook. Karena kita merasa yakin bahwa yang mengirimkan kartu berhadiah tersebut adalah teman Facebook kita maka kita pun tanpa pikir-pikir dulu langsung segera membukanya. Dan upsss, jebakan scam lah yang akan didapat melalui penipuan tersebut.
2. Berita yang Bikin Penasaran
Sebagian orang mungkin aka merasa tergoda ketika melihat berita yang membuat penasaran. Mereka pun tanpa pikir panjang langsung mengkliknya. Tapi hati hati lho. Bisa jadi hal seperti itu hanya merupakan suatu jebakan yang akan membawa kita ke URL lain yang berisi jebakan lainnya. Jadi, mulailah untuk selalu hati hati dari sekarang. Jika ingin mencari berita, pastikan untuk mendapatkan berita yang kebenarannya berasal dari informasi-informasi yang valid. Biasanya, sumber yang valid bersumber dari website website ternama seperti, di Okezone, Kompas, Detik, Viva dan lain sebagainya.
3. Meminta “Like” Dari Kita
1 dollars for 1 likes… Hadiah 1 dollar untuk 1 like yang sering diberikan pada konten Facebook, gambar gambar yang mengharukan atau berbau kemiskinan sering kali digunakan sebagai cara untuk memperoleh banyak like. Dengan iming iming sumbangan bantuan kepada objek yang ada dalam konten tersebut senilai 1 dollar untuk setiap likenya. Tentu saja hal tersebut membuat banyak orang tidak segan segan untuk memberikan like-nya.
Meminta banyak like dari orang adalah cara yang paling sering terjadi di Facebook. Penipuan seperti itu menggunakan trik khuusus untuk mengunjungi log activity kita dan mendapatkan trafik yang tinggi dari hal hal tersebut. Karenanyya, jangan pernah tergoda memberi like pada konten konten yang mencurigakan di Facebook.
4. Obat diet? No Way!
Banyak sekali penjual obat diet yang bekerja giat untuk mempopulerkan produknya melalui iklan di Twitter atau Facebook. Padahal, obat diet belum tentu didapat, namun scamlah yang akhirnya diperoleh. Bagi Anda yang bermasalah dengan berat badan, mencari tau iklan mengenai obat diet di Twitter dan Facebook bukan merupakan suatu hal yang bisa menjadi solusi lho. Sebaiknya Anda pikirkan dulu berulang kali jika ingin mengklik iklan obat diet yang terdapat di media sosial.
Baca juga: 4 Cara Membuat Nomor Otomatis Di Excel Android, Cepat Dan Mudah
5. Konten Gambar yang Akan Bergerak
Apakah Anda sering melihat postingan Facebook atau twitter berupa gambar yang katanya akan merespon atau bergerak setelah memberi like atau komentar? Nah, hal seperti ini juga perlu diwaspadai lho. Jangan jangan konten tersebut hanya jebakan yang akan bisa mengarahkan kita pada Malware, virus atau bentuk scam yang lain. Jadi, jangan sampai tergoda ya dengan konten konten yang mengiming imingi hal tersebut.
Ternyata banyak juga ya hal-hal yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku penipuan untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini merupakan tugas kita untuk mulai berusaha menjadi user internet yang cermat dan bijak dalam kondisi dan situasi apapun. Jangan sampai sikap eksis kita ala anak gaul justru membuat kita menjadi sasaran empuk para pelaku cyber crime di sosial media.
Sekian dulu informasi seputar konten-konten di Facebook dan Twitter yang harus kita waspadai. Semoga info di atas bisa bermanfaat.