Kalau lo sering nonton film-film yang berbau hacker, kata ‘deep web’ harusnya udah ngga asing lagi di telinga. Biar lo makin paham, artikel ini bakal ngebahas deep web lebih dalam lagi. Yuk, simak!
Daftar Isi
Pengertian dan Penemu Deep Web
Deep web adalah bagian dari protokol world wide web (www) yang keberadaannya ngga termasuk ke dalam index publik dan ngga bisa diakses secara leluasa oleh pengguna jaringan Internet secara umum. Deep web sendiri juga sering disebut dengan invisible web, hidden web, ataupun DeepNet.
Karena tidak terindeks oleh search engine, berbagai situs yang ada di dalam Deep web juga ngga bisa ditemukan dengan mudah menggunakan mesin pencari seperti Google, Bing ataupun Yahoo. Contoh dari Deep Web diantaranya adalah:
- Server lokal kampus
- Layanan aplikasi chatting
- Aplikasi online yang hanya bisa diakses oleh karyawan tertentu
Sebenarnya, Deep Web sudah muncul bersamaan dengan ditemukannya internet di dunia. Namun, istilah Deep Web ini baru muncul dari sebuah sistem jaringan yang bernama ARPANET di tahun 1970-an. Sistem jaringan ini ditemukan dan dikelola pertama kali oleh mahasiswa di MIT dan Stanford University di waktu itu.
Move creators juga perlu tau kalo deep web itu berbeda dengan dark web. Faktanya, dark web dirancang dengan enkripsi dan sengaja disembunyikan karena biasanya menjadi pusat kegiatan ilegal seperti jual beli data pribadi maupun senjata ilegal.
Cara Mengakses Deep Web dan Legalitasnya
Berbeda dengan dark web yang memerlukan browser khusus dan akses VPN, deep web hanya memerlukan browser internet pada umumnya. Namun, biasanya diperlukan akun dan password tertentu untuk mendapatkan akses ke berbagai data di dalamnya.
Mengakses konten di deep web sendiri relatif aman. Contoh deep web yang paling gampang dan sering digunakan oleh Move Creators adalah penyimpanan file penting melalui Cloud online. Mulai dari Google Drive, Dropbox, dan cloud service lainnya yang ngga bisa ditemukan di mesin pencari atau diakses sembarangan orang tanpa alamat tertentu dan segala jenis proses otentikasi lainnya.
Akses ke deep web sendiri sebenarnya termasuk akses yang legal. Asalkan, Move creators tidak menggunakan deep web sebagai tempat untuk melakukan aktivitas ilegal seperti jual beli data pribadi, kartu kredit dan berbagai aktivitas lainnya yang biasanya dilakukan di dark web.
Cakupan Data di Dalamnya
Beberapa ahli mengatakan, website yang bisa lo akses secara bebas melalui mesin pencari atau surface web hanya mencakup 10% dari keseluruhan data yang ada di internet. Dengan cakupan kapasitas yang berkali-kali lipat lebih besar dari surface web, Deep web tentu berisi informasi yang jauh lebih banyak dan lebih lengkap.
Misalnya seperti database karyawan, database pelanggan, data penjualan, transaksi keuangan, hingga dokumen rahasia yang memang tidak seharusnya dipublikasikan dan diamankan oleh penggunanya dengan password tertentu.
Jenis Perdagangan di Dalam Dark Web
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ada berbagai macam aktivitas terlarang yang dilakukan di dalam dark web. Salah satunya adalah perdagangan barang ilegal. Beberapa barang yang sering diperjualbelikan di dark web adalah:
- Senjata ilegal
- Dokumen palsu seperti KTP, Visa dan Paspor
- Jasa meretas akun orang lain
- Obat-obatan terlarang
- Video webcam yang direkam secara diam-diam
Aktivitas perdagangan di dark web cukup beresiko sehingga para penggunanya memerlukan browser khusus bernama Tor dan akses VPN untuk mengecoh lokasi dari pengguna dark web dari cyber police. Uniknya, beberapa barang dan jasa bisa dibayar menggunakan Bitcoin yang merupakan salah satu dari cryptocurrency.
Itulah beberapa fakta deep web yang perlu lo tau. Untuk mengamankan berbagai data pribadi yang ada di deep web, ada baiknya kita harus selalu menjaga detail akun dan password kita masing-masing supaya tidak ada data yang dicuri oleh orang lain. Browse safe, Move Creators!