Move Creators tau aliran musik progressive rock? Itu loh aliran musik yang berkembang di tahun 60-an sampai 70-an di Amerika. Rambut gondrong, celana satin, permainan gitar yang gila, dan penggunaan instrumen yang aneh jadi ciri khas utama aliran musik ini. Mungkin beberapa dari Move Creators secara sadar atau engga, udah pernah dengerin nih. Nah, untuk tau lebih jauh baca artikel ini sampe abis, karena kita akan ngebahas, sejarah aliran musik progressive rock dan tentu aja ngebahas gears yang dipake.
Daftar Isi
Kemunculan Sub-Genre Progressive
Bisa dibilang progressive rock ini emang turunan dari genre rock atau rock and roll yang dipopulerkan sama chuck Berry dan The Rolling Stones. Sejarah aliran musik progressive rock (biasa disingkat prog-rock) pertama mungkin dimulai dari lagu Strawberry Fields Forever dari The Beatles. Lagu ini menggunakan teknik rekaman yang unik yaitu ngegabungin dua track yang berbeda tempo dan nada dasar yang beda jadi satu. Selain itu, instrumen yang dipake juga lumayan tidak umum seperti terompet dan suara synth yang mengawang. Setelah lagu ini keluar, the rest is history. Mulai banyak band yang eksperimental, seperti:
- Iron Butterfly
- King Crimson
- Blue Oyster Cult
- Pink Floyd
Tentu masih banyak band lainnya yang ga bisa disebutin satu-satu. Tapi intinya, genre ini cukup populer di masanya dan sayang banget kalo Lo sampe ga tau. Bahkan, Queen sebagai salah satu band paling besar di dunia juga punya lagu yang bisa dikategorikan sebagai prog-rock!
Instrumen yang Digunakan
Seperti yang dibahas di atas, kalo aliran musik prog-rock ini suka ngegunain instrumen yang unik. Tentunya ini menjadi salah satu daya tarik utama dari aliran musik ini. Apa aja sih instrumen atau gears yang dipake? Contohnya, seperti:
- Mellotron – Fungsinya untuk bikin suara instrumen orkestra, karena banyak band prog-rock yang ga mampu bayar orkestra. Akhirnya bang seperti Moody Blues kerjasama dengan perusahaan Mellotron untuk bikin suara seperti biola, cello, flute, dan yang lainnya.
- Minimoog – Hampir semua band progressive rock di era itu ngegunain instrumen ini. Karena instrumen seperti gitar, bass, dan drum dirasa ga cukup untuk ngelakuin eksplorasi suara. Coba aja dengerin lagu Pink floyd yang judulnya “Welcome to The Machine”, Lo pasti akan langsung ngerti maksudnya
Selain instrumen ini ada juga yang ngelakuin eksplorasi dengan instrumen sperti Theremin (Led Zeppelin) dan Steel Guitar (Grateful Dead). Instrumen emang jadi kunci utama dalam sejarah aliran musik progressive rock saat itu. Karena semua band berlomba untuk bikin musik yang terbaik. Makanya Lo ga bisa misahin hal ini dari sejarah aliran musik progressive rock!
Persamaan dan Perbedaannya dengan Rock Pada Umumnya
Move Creators pasti udah mulai nangkep sama apa yang disebut progressive rock. Karena sejarah aliran musik progressive rock ini ga bisa dipisahin sama aliran utama rock, tentunya masih ada persamaan antara satu dan yang lainnya, di antaranya adalah:
- Ngegunain instrumen utama yang sama, yaitu gitar, bass, dan drum.
- Baik rock atau progressive rock juga ngegunain efek gitar yang standar, seperti overdrive, distorsi, atau fuzz.
- Sama-sama berasal dari Inggris atau Amerika
Progressive rock itu lahir sebagai usaha untuk ngebawa rock ke level yang lebih tinggi lagi. Jadi waktu itu banyak musisi Inggris dan Amerika yang mau bikin musik jauh lebih keren dari yang sebelumnya. Nah, bedanya musik progressive rock dengan musik rock biasa, yaitu:
- Sesuai namanya, musik progressive rock punya progresi yang lebih dinamis. Kalo musik rock biasa cuma punya progresi verse dan reff saja, sedangkan progressive rock punya lebih banyak progresi, contoh lagu “Bohemian Rhapsody” dari Queen.
- Progressive rock menggunakan gears yang jauh lebih unik dari rock pada umumnya. Untuk ngebuat nuansa lebih unik mereka bereksperimen sama instrumen unik kayak synth, steel guitar, orkestra, dan lain-lain
Selain bereksperimen dengan musik, progressive rock juga bereksperimen dengan visual dan konsep panggung. Itulah kenapa, prog-rock sering disebut juga sebagai Art Rock sebagai gabungan dari seni pertunjukan dan musik rock. Contohnya adalah Pink Floyd yang membuat tembok di panggung pada tur album “The Wall” dan David Bowie yang menggabungkan seni musik, teater, dan juga ballet.
Kumpulan Album Terbaik versi MyMovement
Setelah mengetahui sejarah aliran musik progressive rock beserta keunikannya, sekarang MyMOVEment.id mau ngasiih rekomendasi album terbaik nih. Nah ini dia 5 album prog-rock terbaik, versi MyMOVEment.id:
- Pink Floyd – The Dark Side Of The Moon (1973)
Pasti udah ketebak banget ya kalo ada album Pink Floyd yang satu ini. Tapi lebih aneh kalo album ini ga kita rekomendasiin. Mau diliat secara musik, visual serta konsep album ini top notch alias bagus banget! Bayangin aja kalo Lo stel album ini berurutan, Lo akan nyadar kalo dari awal sampai akhir lagunya nyambung lho. Dan ga hanya itu, Pink Floyd juga bereksperimen dengan suara dan masukin suara khas kayak denting jam atau mesin kasir. Sayang kalo Lo ngelewatin album ini.
- King Crimson – “In The Court Of The Crimson King (1969)
Balik ke tahun 60-an di Amerika di masa yang sangat berwarna ada perang vietnam, kultur hippies, Richard Nixon, sampai The Beatles. Mungkin bisa dibilang masa yang sangat gila, di tengah kemajuan teknologi dan yang lainnya. King Crimson mampu menerjemahkan kegilaan itu ke dalam musik dan kurang lebih kita dapat membayangkan masa yang sangat dinamis seperti musik pada album ini.
- Rush – Moving Pictures (1981)
Selain Pink Floyd, band seperti Rush juga menggunakan teknologi dengan baik. Hanya dengan tiga personil, Rush dapat membawakan musik yang kompleks dengan tatanan gitar, bass, drum, dan juga suara synth. Bassist Gaddy Lee memainkan suara synth dengan pedal di kakinya. Jadi walaupun hanya bertiga, pertunjukan dan musik Rush jauh dari kata membosankan.
- Camel – Mirage (1974)
Pernah membayangkan bagaimana rasanya tersesat di gurun dan mulai berhalusinasi? Mungkin Lo bisa ngebayangin itu setelah denger album Camel yang satu ini. Dengan campuran komposisi blues, jazz, dan rock Lo akan dibawa ke dalam bayangan mirage dan ngerasain experience yang belum pernah lo rasain sebelumnya.
- The Mars Volta – De-Loused in The Comatorium (2003)
The Mars Volta mungkin masih terbilang band baru dibandingkan yang sudah disebutkan di atas, tapi semangat prog-rock masih sangat kental dalam musik mereka. Bahkan, vokalis Cedric Bixler-Zavala ngeklaim kalo Lo harus total ngededikasiin satu jam khusus untuk dengerin album ini. Di situ Lo baru bisa ngerti musik The Mars Volta seutuhnya. Mungkin ada benernya, karena Lo ga akan denger musik kayak The Mars Volta ini di manapun.
Itu dia 5 rekomendasi album prog-rock terbaik versi MyMOVEment.id. Coba deh dengerin mungkin Lo setuju sama kita. Kalo engga bisa komentar di bawah!
Gimana Move Creators, sedikit penjelasan termasuk sejarah aliran musik progressive rock? Semoga aja sih bermanfaat buat Lo dan bisa jadi inspirasi buat bikin konten. Kalo Lo suka sama musik ini mungkin bisa juga cek artikel kita tentang proses pembuatan album terbaik sepanjang masa. Selengkapnya hanya di MyMOVEment.id