MOVE Creators pasti sudah tau, kalau desainer harus memiliki kemampuan untuk menggunakan beberapa aplikasi desain dan terus update akan perkembangan yang bisa membantu pembuatan karya. Namun, selain itu para desainer pun perlu memiliki akun media sosial untuk memamerkan karyanya. Berikut adalah platform media sosial untuk desainer yang wajib diketahui!
Daftar Isi
1. Behance
Behance adalah platform online yang tadinya hanya berfokus sebagai wadah portofolio para pekerja kreatif pada 2005 lalu. Namun setelah dibeli oleh Adobe pada 2012, Behance memiliki banyak fitur lain yang bisa dikategorikan sebagai media sosial bagi pekerja kreatif. Fitur yang ada, antara lain:
- Project: Untuk menampilkan karya kreatif/portofolio dalam bentuk digital
- Follow: Lo bisa follow karya atau portofolio yang disukai untuk referensi
- For You: button ini akan berisikan karya-karya yang sudah Lo follow dan bisa berfungsi seperti instagram
- Curated Galleries: DI dalam kolom Feed, Lo akan disuguhkan karya terbaik yang sudah dikurasi oleh tim Behance
Behance adalah platform media sosial untuk desainer yang memiliki fitur yang cukup interaktif. Selain bisa memamerkan karya, Lo juga bisa melihat karya dari desainer lain dan bahkan karya terbaik yang sudah dikurasi oleh tim behance. Pastinya Lo bisa mendapatkan inspirasi dan insight untuk membuat desain yang lebih keren lagi.
2. ArtStation
Platform media sosial untuk desainer selanjutnya yang Lo harus tau adalah ArtStation. Mungkin berbeda dengan Behance, ArtStation memiliki desain yang cukup segmented. Kebanyakan desain yang ada berupa desain game 2D atau 3D. Sejak diluncurkan pada 2014, ArtStation tidak mengalami banyak perubahan yang signifikan. Meskipun begitu fitur-fitur yang ada sangat membantu Lo menjadi seorang desainer. Fitur-fiturnya antara lain adalah:
- Learning: Untuk Lo yang mau belajar desain atau memperdalam skill, bisa banget pake fitur ini
- Marketplace: Di fitur ini Lo bisa cari desain atau digital asset untuk desain. Tinggal cek desain yang Lo mau, bayar, dan desain bisa langsung Lo pakai.
- Jobs Di fitur ini Lo bisa mencari pekerjaan design related atau Lo juga bisa mencari desainer yang sesuai dengan kebutuhan.
- Challenge: Challenge berisikan kompetisi/kontes desain yang bisa Lo ikuti dan tentunya pemenangnya akan mendapatkan hadiah.
Semua fitur itu bisa Lo nikmati dengan berlangganan atau subscription mulai dari $6,99 (sekitar 103 ribu rupiah). Bayangin aja dengan harga yang segitu Lo bisa dapetin fitur-fitur yang ngebantu Lo sebagai seorang desainer. Selain itu Lo juga bisa sharing tentang desain dengan user lain melalui fitur blog dan membaca tulisan-tulisan oke yang disusun oleh tim ArtStation di Magazine mereka.
3. DeviantArt
DeviantArt memiliki user interface yang mirip dengan ArtStation, tapi ternyata DeviantArt muncul lebih dulu dibanding ArtStation. Setelah rilis pada tahun 2000 dan sampai sekarang masih dijadikan platform media sosial untuk desainer. Meskipun mirip, DeviantArt sangat memfokuskan fitur mereka dan sangat minimalis. Fitur-fiturnya, yaitu:
- Recommended for You: Menghadirkan kumpulan desain yang sudah di-filter sesuai dengan yang Lo mau, beserta rekomendasi yang disediakan oleh DeviantArt
- Topics: Lo bisa browsing desain sesuai kategori yang ada. Klik kategori yang Lo mau dan cari desain yang bagus menurut Lo.
- Print Shop: Lo bisa membayar desain yang Lo suka. Dengan begitu desain yang sudah dibayar itu akan Lo dapatkan dalam bentuk digital yang nantinya bisa di-print untuk pajangan dan semacamnya.
Simple banget kan fitur dari DeviantArt ini? Inilah yang menyebabkan pengguna DeviantArt masih lebih banyak dibandingkan ArtStation.
4. Instagram
Tidak bisa dipungkiri bahwa Instagram masih menjadi platform media sosial untuk desainer, karena Instagram juga sangat populer di kalangan non-desainer. Jadi, selain Lo bisa berdiskusi dengan desainer lain mengenai karya visual, orang awam pun juga bisa melihat dan mengapresiasi. Lo juga bisa menggaet audiens lebih banyak pada Instagram ketimbang menggunakan platform-platform lain. Berikut beberapa caranya:
- Menggunakan tagar/hashtag: Pemakaian tagar akan memudahkan kategorisasi interest audiens dengan karya Lo. Lo juga bisa menggunakan tagar-tagar yang sedang trending untuk menambah jangkauan audiens
- Menggunakan paid promote: Paid promote adalah konten berbayar untuk boosting konten Lo. Alogaritmanya juga bisa Lo atur sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Lo.
- Menggunakan fitur Story: Sekarang ini banyak pengguna instagram yang mempromosikan konten mereka menggunakan fitur story ini. Karena lebih simple dan unik. Kalo mereka tertarik, mereka akan mengunjungi profil Instagram Lo.
Karena Instagram digunakan juga oleh non-desainer, tentu hal ini dapat menjadi keuntungan utama menggunakan platform ini sebagai media sosial untuk memamerkan karya. Setidaknya walaupun Lo belum mendapat keuntungan secara finansial melalui karya Lo, Lo bisa mendapatkan awareness dan exposure di Instagram. Sehingga nantinya bisa mendatangkan keuntungan untuk Lo.
Itu dia platform media sosial untuk desainer yang bisa Lo coba. Selain bersosial dan saling komentari karya, Lo juga bisa belajar desain baru, ikut kompetisi, dan bahkan mendapatkan pekerjaan dari media sosial itu. Udah pasti nguntungin banget kan? Tapi pilih media sosial yang cocok untuk kebutuhan Lo juga ya. Kalo Lo tertarik dengan super komputer paling canggih di 2020, cek artikel kita ya!