Foto makro merupakan salah satu genre dalam fotografi. Suatu cara pengambilan gambar dengan jarak pengambilan yang cukup dekat untuk memperoleh detail gambar yang berukuran kecil disebut fotografi makro. Tentunya ada Tips Memotret Makro sendiri. Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk mendapatkan foto makro diperlukan kamera “dslr” dengan harga lensa yang mahal. Benarkah demikian?
Seiring dengan perkembangan zaman, kini untuk dapat menghasilkan foto makro sudah tidak perlu menggunakan lensa dan kamera yang harganya mahal lagi. Saat ini sudah banyak bermunculan jenis kamera smartphone atau handphone yang sudah dilengkapi dengan fitur lensa ciamik. Ya, cukup dengan menggunakan kamera smartphone saja kita sudah bisa menghasilkan foto makro yang cukup bagus.
Ada beberapa kemungkinan mendapatkan foto makro dengan menggunakan kamera handphone. Pertama, dengan menggunakan lensa yang memang sudah ada langsung di handphone kita. Kedua, dengan memasang lensa tambahan yang khusus macro.
Bagi Anda yang belum mempunyai lensa ini dan ingin memilikinya, tidak perlu khawatir, sebab lensa tambahan ini harganya relatif terjangkau. Cara pemasangan serta penggunaannya juga sangat mudah. Dengan menggunakan magnet, lensa tambahan ini dengan mudah bisa ditempelkan pada handphone/smartphone kita.
Baca juga: Tips Memilih Pelindung Layar untuk Gadget
Daftar Isi
Tips Memotret Makro
Agar bisa menghasilkan foto mikro yang lebih bagus lagi, ada baiknya Anda perhatikan hal-hal berikut ini:
Pertama
Saat akan memakai kamera atau lensa tambahan, terlebih dahulu pastikan bahwa lensa tambahan sudah terpasang dengan baik. Jika pemasangannya tidak tepat, maka bisa saja muncul vignet di obyek yang dihasilkan.
Kedua
Berhati-hati dengan fokus. Salah satu yang menjadi daya tarik dari foto makro sendiri adalah detil obyeknya. Karenanya, berhati-hatilah dengan fokus obyek yang hendak difoto. Salah satu kunci penting untuk bisa mendapatkan fokus adalah jarak lensa dengan obyek. Lensa/kamera dalam handphone kita umumnya mempunyai jarak titik fokus tertentu. Agar bisa memperoleh titik tajamnya, kita harus memaju mundurkan handphone. Karena dengan cara inilah kita dapat menemukan titik fokusnya. Tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan titik fokusnya.
Ketiga
Hindari getaran. Dalam hal ini kestabilan tangan sangat menentukan apakah hasil pengambilan obyek akan bagus atau tidak. Sebab, terjadi sedikit goyangan saja fokus bisa meleset. Untuk menghindari getaran dari tangan, salah satu cara yang bisa Anda lakukan yaitu latihan menahan nafas saat sedang memotret. Selain itu, kita juga bisa menggunakan suatu alat yang bisa menopang handphone atau tangan agar tidak goyang sehingga obyek yang dihasilkan pun baik.
Tidak hanya getaran dari tangan saja yang bisa membuat gambar kita goyang. Ada faktor lain yang juga bisa membuat hasil obyek goyang yaitu kondisi sekitar obyek yang tidak tenang. Oleh karena itu sebelum memotret, usahakan kondisi di sekitar obyek tenang dan tidak ada angin yang dapat menggerakkan obyek yang akan kita ambil.
Keempat
Dekatilah obyek dengan pelan pelan. Biasanya, kita tidak sabar untuk segera memotret ketika melihat obyek yang menarik. Ketika memotret landsacpe hal ini tidak menjadi persoalan. Namun, hal ini akan menjadi sebuah masalah besar ketika kita hendak memotret makro. Saat akan memotret makro, dekatilah pelan-pelan obyek yang akan diambil sehingga obyek pun tidak menganggap kehadiran kita sebagai ancaman dan tetap merasa aman.
Kelima
Teruslah mencoba. Memotret makro memang membutuhkan kesabaran yang cukup ekstra. Karenannya teruslah berlatih dan mencoba untuk bisa menghasilkan foto yang bagus. Ketika sedang memotret makro, tidak bisa hanya dengan sekali jepret. Kita perlu memotret berulang kali dengan angle yang berbeda beda.
Demikian informasi seputar tips memotret makro menggunakan kamera ponsel. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat bagi kita semua.