Saat seseorang membuka Twitter dan menemukan peringatan bahwa sebuah akun atau media dianggap mengandung konten sensitif, pertanyaan yang timbul ada dua yaitu apa yang dianggap konten sensitif dan bagaimana cara membuka sensitive content Twitter tersebut?
Yang dianggap konten sensitif oleh Twitter lalu diblokir ialah konten yang memuat kekerasan, pornografi, citra kebencian. Hal ini dimaksudkan agar pengguna dapat memakai Twitter dengan baik.
Seperti disinggung di atas, pada konten yang dianggap sensitif biasa akan muncul peringatan yang mengatakan konten itu sensitif. Akan tetapi bila pengguna Twitter tetap ingin melihat gambar atau video yang dilabeli sensitif ini, bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
Daftar Isi
5 Cara Membuka Sensitive Content Twitter
1. Menekan Tombol “Tampilkan Konten” Untuk Melihatnya
Jika pengguna menemukan tweet dengan konten sensitif, tidak dapat dibuka secara normal, pengguna tersebut dapat melakukan cara membuka sensitive content Twitter dengan urutan berikut:
- membuka akun Twitter milik pengguna seperti biasa, sesudah terbuka,
- buka akun yang dianggap memiliki konten sensitif.
- Twitter akan menampilkan peringatan bahwa akun atau profil itu mengandung konten sensitif.
- Pengguna cuma perlu menekan tombol “Tampilkan konten sensitive” untuk melihat tweet itu.
Dan masalah terpecahkan dan selesai. Pengguna sudah bisa membuka akun twitter yang mengandung konten sensitif. Seluruh tweet dan media akun twitter tersebut sudah bisa diakses dan dilihat.
2. Menekan Opsi Klik Bagian Kanan
Lazimnya pemilik akun Twitter yang dilabeli sensitif akan melakukan tweet yang sensitif juga, baik itu gambar atau video. Untuk mengatasinya, supaya dapat melihat konten tersebut pengguna harus melakukan proses buka Twitter di perangkat Android atau iOS. Berikutnya kunjungi tweet akun yang ingin dilihat.
Saat membuka akun itu, akan ada peringatan dari Twitter bahwa media berisi konten yang sensitif. Klik mouse bagian kanan dan pilih opsi “lihat.” Setelah itu foto maupun video yang dikehendaki akan terlihat.
Baca juga: Cara Menghapus Tweet di Twitter [Bisa Sekaligus!]
3. Mengubah Pengaturan Twitter
Cara nomor satu dan dua tersebut di atas harus dilakukan satu per satu. Supaya lebih mudah cara membuka sensitive content Twitter bisa dilakukan dengan mengubah pengaturan Twitter. Langkah-langkah yang bisa dilakukan ialah: membuka akun twitter di HP Android atau iPhone, lalu buka menu “Pengaturan dan Privasi.” Kemudian pengguna mesti memilih bagian menu “Privasi dan Keamanan”lalu terus gulir ke bagian bawah.
Buatlah opsi Media tampilan yang mungkin berisi konten sensitif menjadi aktif. Bila langkah-langkah diatas telah dilakukan, maka pengaturan Twitter sudah memungkinkan melihat konten sensitif. Semua akun dan media foto serta video di Twitter yang mengandung konten sensitif dapat dilihat dengan normal.
4. Mengaktifkan dengan iPhone dan Android
Tahap-tahap berikut ini dapat membuat pengaturan sensitive content dari iPhone atau ponsel Android. Pertama, di salah satu peramban yang ada di iPhone atau ponsel Android, bukalah Twitter dengan alamat website https://twitter.com/login. Berikutnya ketuk opsi “pengaturan dan privasi”.
Cari pengaturan “Privasi dan keamanan” dan di jendela yang terbuka kemudian beri tanda centang pada opsi “Lihat media yang mungkin berisi konten sensitif.”
Prosesnya cuma sesederhana itu dan setelah itu pengguna bisa melihat media konten sensitif dari aplikasi selulernya.
5. Mengatur dari Komputer
Pengguna juga bisa mengatur cara membuka sensitive content Twitter dari personal komputer baik desktop maupun laptop. Untuk melakukan pengaturan,pengguna mesti masuk ke situs Twitter dari web browser dan melakukan tahap-tahap untuk mengaktifkan atau menonaktifkan media sensitif.
Setelah membuka https://twitter.com/login dari web browser dan login ketuk opsi “pengaturan dan privasi” diikuti “Privasi dan keamanan.” Di jendela yang terbuka , centang opsi “Lihat media yang mungkin berisi konten sensitif” .
Demikianlah lima cara membuka sensitive content Twitter yang dapat dipilih salah satu oleh pengguna. Pilihlah yang paling cocok dengan kebutuhan. Jika pengguna sering membuka konten sensitif sebaiknya melakukan pengaturan di akun Twitter yang bisa dilakukan di ponsel ataupun dengan personal komputer.