Ngga lama setelah Sony merilis PlayStation (PS) 5, Microsoft melakukan hal serupa dengan mengumumkan kehadiran Xbox Series X (XSX). Genderang perang pun untuk kesekian kalinya kembali berbunyi. Ini bukan rahasia lagi: Sony dan Microsoft melalui konsol andalan masing-masing memang rival. Sony dengan PlayStation, sedangkan Microsoft dengan Xbox-nya.
Melihat dari sepak terjangnya, Xbox bisa dibilang anak baru. Mereka baru muncul pada 2001, beberapa tahun setelah kelahiran Playstation 2. Tentu saja, Xbox belum mampu menggoyang singgasana Playstation. Baru ketika merilis Xbox 360 pada 2005, secara perlahan Xbox membayang-bayangi Playstation. Ini berlanjut ke edisi-edisi berikutnya hingga sekarang: PS5 vs Xbox Series X.
Lalu, mana yang lebih baik?
Daftar Isi
Game yang Tersedia
Sejak awal, ide yang dibawa Microsoft lewat Xbox Series X adalah ekosistem ketimbang konsol permainan individu. Mereka mungkin merilis beberapa game secara eksklusif tapi pada akhirnya itu tetap bisa Lo mainkan di seri Xbox lain, bahkan di PC.
Maka, game-game yang disebut eksklusif hadir di XSX seperti Halo Infinite, Forza Motorsport 8, hingga State of Decay 3 tak se-eksklusif itu lagi kedengarannya. Berbeda dengan beberapa game PS5 yang memang direncanakan hanya dirilis khusus untuk konsol tersebut. Ada Spider-Man: Miles Morales, Horizon: Forbidden West, hingga Ratchet & Clank: Rift Apart.
Berikut daftar rilisan yang rencananya akan hadir untuk kedua konsol PS5 vs Xbox Series X:
- PlayStation 5: Astro’s Playroom, Bugsnax, Deathloop, Demon’s Souls, Destruction AllStars, GhostWire: Tokyo, Godfall, Goodbye Volcano High, Gran Turismo 7, Horizon Forbidden West, Oddworld: Soulstorm, Project Athia, Ratchet & Clank: Rift Apart, Returnal, Sackboy: A Big Adventure, Spider-Man: Miles Morales, dan Stray.
- Xbox Series X: Halo Infinite (launching 2021), Fable, State of Decay 3, Forza Motorsport, Everwild, Avowed, As Dusk Falls, Psychonauts 2, S.T.A.L.K.E.R 2, Tetris Effect: Connected, The Gunk, The Medium, Warhammer 40.000: Darktide, CrossfireX, Senna’s Saga: Hellblade II, serta Scorn.
Pada akhirnya aspek eksklusivitas ini tergantung sudut pandang masing-masing. Lo bisa menganggap eksklusivitas sebagai hal baik atau justru beranggapan sebaliknya. Penilaian terkait mana yang lebih baik antara PS5 dan Xbox Series X secara keseluruhan pun juga tergantung sudut pandang.
Fitur-Fitur yang Ditonjolkan
Dari segi fitur yang dijadikan jagoan PS5 mengandalkan prosesor AMD Zen 2 dengan 8 core pada 3,5 GHz. Sedangkan Xbox Series X memiliki Custom Zen 2 CPU dengan 8 core pada 3.8 GHz. Selain itu masih banyak perbedaan fitur yang diunggulkan, misalnya:
- Memori
PS5 memiliki memori GDDR6 16 GB dengan bandwidth memori 448 GB/s. Sedangkan Xbox Series X ditanamkan memori GDDR6 16 GB dengan bandwidth memori yang lebih tinggi, 10 GB di 560 GB/s dan 6 GB di 336 GB/s.
- Media Penyimpanan
Media penyimpanan Xbox Series X sendiri, dengan kapasitas 1 TB, lebih lega dibanding PS5 yang memiliki SSD 825 GB dan 512 GB.
- Resolusi
Salah satu keunggulan lain dari Xbox Series X dan Series S adalah mampu menjalankan game dengan frame rate hingga 120 fps di resolusi 4K (Series X) dan 1440p (Series S). Sedangkan, resolusi yang didukung PS5 hanya bisa sampai di 4K.
- Kualitas Suara
Kualitas suara Xbox Series X mengandalkan Dolby Digital 5.1, dan PS5 memiliki Dolby Atmos sendiri yang dijuluki 3D Tempest Audio.
Harga dan Performa
Untuk harga, perkiraan dari konsol Xbox Series X dibanderol dengan harga 449 Poundsterling atau Rp8,4 juta, sedangkan Xbox Series S dijual seharga 349 Poundsterling atau Rp6,5 juta. PS5 memiliki harga yang sedikit lebih tinggi, yakni 449,99 Poundsterling atau Rp8,4 juta dan PS5 Digital Edition dengan harga 349,99 Poundsterling atau Rp6,5 juta.
Untuk penilaian performa, Xbox Series X sedikit lebih tinggi dibanding PS5, baik itu versi standar maupun digital yang keduanya memiliki spesifikasi identik. Tak hanya dari CPU, kemampuan sektor pengolah grafis (GPU) di kedua konsol ini juga berbeda. Sebenarnya, GPU yang dipakai lagi-lagi berjenis sama, Custom AMD dengan RDNA2, namun kekuatannya yang berbeda. Di atas kertas, GPU PS5 memiliki compute units (CUs) sebanyak 36 unit (@2,23 GHz), dengan kekuatan mencapai 10,28 teraflops (TFLOPs), lebih tinggi dibanding Xbox Series X dengan 20 CUs (@1,565 GHz) dan 4 TFLOPs. Sedangkan, GPU Xbox Seris X lebih mumpuni dibanding PS5, yakni dengan 52 CUs (@1,825 GHz) dan 12,15 TFLOPs.
Desain dan Controller
Sepenting apa sebuah desain? Untuk sebagian orang, aspek ini cukup berpengaruh. Misal, ada orang yang cenderung menyukai desain yang ringkas dan kecil atau sebaliknya. Dalam hal ini, PS5 sekilas tampak ramping dan kecil. Namun, yang terlihat sebetulnya tak demikian. Xbox Series X memang terlihat besar tetapi ukurannya lebih kecil ketimbang PS5.
Dibuat menyerupai balok, XSX hanya memiliki ketinggian 30,1 cm serta lebar dan tinggi 15,1 cm. Adapun, PS5 versi standar memiliki tinggi 39 cm, lebar 10,4 cm, dan panjang 26 cm. Di samping ukuran, bobot PS5 dan Xbox Series X juga nyaris identik. Bobot PS5 versi standar tercatat di angka 4,5 kg, sedangkan Xbox Series X memiliki berat 4,45 kg. Sementara itu, PS5 versi digital sedikit lebih enteng dengan bobot 3,9 kg. Dari spesifikasinya tak ada perbedaan mencolok dari kedua konsol ini dalam hal teknologi. PS5 dan XSX sama-sama menggunakan sistem keluaran AMD. RAM dan optical drive yang digunakan pun sama.
Jadi, udah memilih konsol game apa yang akan menemani Lo di dalam kamar?