MyMovement
  • Home
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
    • Terms & Conditions
  • Category
    • Entertainment
      • Artist
      • Music
    • Film
      • Anime & Manga
      • Movie
      • Series
    • Games
    • Internet
      • Social Media
    • Life-style
    • Tech
      • Apps & Software
      • Elektronik
      • Gadget
  • Roadmap for MyMovement
Facebook Twitter Instagram
Facebook Twitter Instagram
MyMovement
Subscribe
  • Home
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
    • Terms & Conditions
  • Category
    • Entertainment
      • Artist
      • Music
    • Film
      • Anime & Manga
      • Movie
      • Series
    • Games
    • Internet
      • Social Media
    • Life-style
    • Tech
      • Apps & Software
      • Elektronik
      • Gadget
  • Roadmap for MyMovement
MyMovement

Khawatir Manusia Punah, Bos Kripto Setuju Ide ‘Rahim Sintetis’ Supaya Bisa Produktif

0
By Ayiko on Januari 21, 2022 Life-style
Khawatir Manusia Punah, Bos Kripto Setuju Ide 'Rahim Sintetis' Supaya Bisa Produktif
Bagikan
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Daftar Isi

  • Berawal dari Elon Musk yang khawatir manusia punah
  • Munculnya usulan ‘rahim sintetis’ agar manusia nggak punah
  • Mengurangi ketidaksetaraan?
  • Respon geram dari netizen, khususnya perempuan

Berawal dari Elon Musk yang khawatir manusia punah

Bicara soal masa depan, banyak hal yang tak bisa kita prediksi, termasuk soal manusia akan punah atau tidak.

Awalnya, ada kekhawatiran datang dari si penggila koloni Mars, Elon Musk, yang bilang populasi manusia harus tetap ada untuk mengisi kehidupan di tujuannya itu.

Ia pun mengungkapkan rasa khawatirnya, takut populasi di Bumi punah suatu saat nanti. Terlebih lagi, karena semakin banyak orang tak mau punya anak, bisa-bisa ambisinya untuk berkoloni di Mars harus pupus.

We should be much more worried about population collapse

— Elon Musk (@elonmusk) January 18, 2022

Munculnya usulan ‘rahim sintetis’ agar manusia nggak punah

Tweet dari Elon Musk itu tentunya mendapat tanggapan dari ribuan orang. Ada tim yang setuju, ada juga yang justru menolak total.

Menanggapi kekhawatiran itu, CEO marketplace digital Gumroad, Sahul Lavingia mengusulkan penelitan ‘synthetic womb‘, alias rahim sintetis.

Harapannya manusia bisa menghasilkan lebih dari satu anak dalam waktu singkat, tentunya dengan ongkos lebih murah daripada persalinan normal.

We should be investing in technology that makes having kids much faster/easier/cheaper/more accessible

Synthetic wombs, etc

— Sahil Lavingia (@shl) January 18, 2022

Khawatir Manusia Punah, Bos Kripto Setuju Ide 'Rahim Sintetis' Supaya Bisa Produktif
via Giphy

Mengurangi ketidaksetaraan?

Masih di sisi yang sama, bos Ethereum, Vitalik Buterin menganggap ide itu brilian. Menurutnya, rahim sintetis ini bisa mengurangi ketidaksetaraan gender.

Sampai-sampai, ia menunjukkan data dari Vox yang menunjukkan turunnya pendapatan perempuan setelah melahirkan anak.

“Rahim sintetis bisa menghilangkan beban berat dari kehamilan, secara signifikan mengurangi ketidaksetaraan.” cuit pendiri Ethereum itu.

Disparities in economic success between men and women are far larger once marriage+children enter the picture. Synthetic wombs would remove the high burden of pregnancy, significantly reducing the inequality.https://t.co/Zpin8tTlR6

— vitalik.eth (@VitalikButerin) January 18, 2022

Respon geram dari netizen, khususnya perempuan

Sebenarnya, rahim buatan seperti ini bukan cuma angan-angan kosong. Ilmuwan di Belanda mengklaim mereka bisa menciptakan rahum buatan pertama di dunia dalam waktu 10 tahun, pada 2019 lalu.

Namun, teknologi ini mereka tujukan untuk melindungi bayi prematur, bukan untuk menggantikan kehamilan alami.

Tentunya, kicauan para tajir-tajir teknologi ini menyulut komentar negatif netizen, terutama perempuan.

Banyak yang mengutuk ide ini dan menganggapnya konyol dan tak tepat sasaran.

Khawatir Manusia Punah, Bos Kripto Setuju Ide 'Rahim Sintetis' Supaya Bisa Produktif
via Giphy

“Alasan mayoritas orang emmilih untuk tak punya anak bukan karena mereka kekurangan rahim sintetis yang cepat dan mudah. Ini karena mereka makin merasa perlu jadi jutawan untuk punya anak.” kritik seorang jurnalis perempuan, Amil Niazi.

—

Synthetic womb, What do you guys think?

 


Selalu update berita teknologi terbaru seputar gadget, smartphone, komputer, laptop, PC, dan lain-lain hanya di MyMovement.id

Ayiko
  • Website

Saya terobsesi dengan dunia Digital Marketing, khususnya dalam bidang SEO, SEM, Wordpress, dan Blogging. Blog ini saya khususkan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada teman teman semua.

POS TERKAIT

Harga Rumah Minimalis Type 21, 26 dan 45 di Jabodetabek 2024

April 27, 2024

Panduan dan 5 Tips Transaksi Jual Beli Rumah yang Aman!

April 22, 2024

Proses Jual Beli Rumah: Mulai dari Persiapan hingga Serah Terima

April 22, 2024

Jenis dan Kisaran Biaya Notaris Jual Beli Rumah Terbaru 2024

April 22, 2024
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

19 − 18 =

Anda Mungkin Juga Menyukai

Cara Mengganti Bahasa di Netflix (Tampilan, Audio, dan Subtitle)

Maret 6, 2025

List Pyro Character Genshin Impact, Siapa Saja yang Terbaik?

Maret 13, 2025

Review Bouncing Village dan Cara Memainkan Gamenya

Maret 4, 2022

5 Item Termahal di Roblox, Ada yang Sampai 100 Milyar

Maret 30, 2022
Category
  • Entertainment
  • Artist
  • Music
  • Film
  • Anime & Manga
  • Movie
  • Series
  • Games
  • Intermezzo
  • Internet
  • Social Media
  • Life-style
  • Tech
  • Apps & Software
  • Elektronik
  • Gadget
  • Roadmap for MyMovement
© 2025 MyMovement.
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Roadmap for MyMovement

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.