Mengambil foto low light bisa jadi salah satu tantangan tersendiri buat para Move Creators yang hobi motret. Situasi low light punya segudang permasalahan yang bagi orang-orang awam malah bikin nyusahin. Padahal, memotret low light photo bisa jadi sangat kreatif dan menarik kalo Lo tau cara memaksimalkan kondisi minim cahaya dengan tools dan bantuan pencahayaan buatan seperti lighting, flash kamera, dsb.

Tentu Lo bisa dengan mudah gunakan flash kamera bawaan maupun tambahan untuk memaksimalkan kondisi foto low light. Tapi, apakah Lo selalu se-prepare itu dengan membawa segala alat pembantu?

Kadang situasi low light bisa bikin hasil foto gak maksimal nih buat para Move Creators yang hobi motret. Nah, ini dia cara ngatasinnya!

Perlambat Shutter Speed dan Naikkan ISO

Shutter Speed berfungsi sebagai pengatur kecepatan pancaran cahaya ke sensor sepersekian detik. Memperlambat pengaturan shutter speed sangat krusial kalo Lo ingin mengambil foto low light karena dengan memperlambat shutter speed, kamera mampu menampung lebih banyak cahaya yang masuk. Itu berarti, hasil foto low light dengan shutter speed yang lambat akan lebih terang. Akan tetapi, melambatnya shutter speed juga berpengaruh pada fokal lensa. Objek yang kita potret dengan shutter speed yang lambat akan lebih mudah nge-blur karena data kecepatan tangkapnya rendah.

Untuk mengatasi hal tersebut, Naikkan lah ISO Speed pada kamera Lo. ISO Speed berfungsi mengontrol kepekaan sensor kamera terhadap cahaya yang mencapainya, sehingga memotret dalam kondisi low light tidak dibebankan pada shutter speed. Dua kombinasi antara naiknya ISO dan lambatnya shutter speed bikin foto low light Lo sangat maksimal dan keren banget!

Atur White Balance dengan Pas

White balance perlu diperhatikan di saat Lo mengambil foto low light karena white balance ngebantu bikin objek berwarna tampak putih dalam kondisi cahaya yang bermacam-macam. White balance membantu menstabilisasi ketika Lo mengaturnya sesuai dengan kondisi cahaya saat Lo motret. Kalo Lo motret secara outdoor yang notabene banyak cahaya naturalnya, white balance bisa ningkatin kreativitas Lo sesuai dengan warna yang ingin Lo torehkan pada hasil foto Lo sendiri. Tetapi, saat Lo motret di dalam ruangan dengan lighting seadanya, white balance bisa Lo gunain untuk menghindari gips warna dan menjadikan foto lebih cerah

Biasanya, untuk sesi pemotretan low light, setting white balance yang Lo bisa pakai adalah Fluorescent, Tungsten, atau Incandescent. Ketiga preset white balance itu sangat cocok dipakai dalam kondisi low light karena meninggikan dan menerangkan hasil foto. Tapi kalo Lo kreatif, Lo bisa atur sendiri dengan meng-custom white balance sendiri dan menggunakannya sesuai kebutuhan kreativitas Lo!

Atur Bukaan Aperture dan Fokus

Bukaan Aperture penting banget kalo Lo ingin mengambil foto low light. Bukaan aperture memilah cahaya yang dapat masuk ke kamera dengan mempertajam ruang objek yang akan ditangkap sehingga keseluruhan foto hanya difokuskan kepada 1 titik objek saja. Nah, untuk foto low light dengan kondisi bukaan yang besar demi menyerap cahaya masuk yang lebih banyak, perlu diatur fokus pada gambar yang Lo ingin peroleh dalam hasil foto Lo.

Bukaan yang besar berarti tangkapan gambar lebih tajam. Gambar yang lebih tajam diperlukan objek yang tetap dan terpisah dari latar. Mengatur fokus menetapkan pengguna kamera untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan kondisi low light sehingga hasil fotonya tetap maksimal.

Tips Mengambil Foto Low Light dengan Smartphone

Siapa bilang mengambil foto low light harus menggunakan kamera profesional? Dengan smartphone, Lo bisa aja memotret dalam kondisi low light dan tetap mendapatkan hasil yang maksimal. Yang harus diperhatikan pada pengambilan gambar low light dengan smartphone adalah

  • Spesifikasi kamera yang HP Lo punya.
  • Kemudian, memahami kondisi spesifikasi HP.
  • Medan dan kepekaan Lo terhadap cahaya. (Minimnya fitur dalam smartphone nggak memberikan ruang kreativitas terlalu besar dalam memotret di bawah kondisi low light, tetapi tetap bisa maksimal kalau Lo paham dan peka dengan medan pencahayaan).
  • Terakhir, kestabilan Lo dalam menggunakan kamera HP juga diperlukan. Kamera HP lebih mudah shaking dan tidak fokus dalam kondisi low light. Tools seperti stabilizer dan tripod bisa memaksimalkan penggunaan kamera HP dalam menangkap gambar di bawah kondisi low light.

Nah, segitu tips buat MOVE Creators yang demen fotografi kalo Lo penasaran sama tips dan gears fotografi lainnya, Mymovement.id juga punya sesi ngobrol bareng Wahyu Mahendra di CounterMOVE, lho. Cek di sini, yuk!

Ayiko

Saya terobsesi dengan dunia Digital Marketing, khususnya dalam bidang SEO, SEM, Wordpress, dan Blogging. Blog ini saya khususkan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada teman teman semua.

Exit mobile version